Diskominfo Kota Sukabumi Desak Kecamatan Aktif Kelola Website: Pelayanan Digital Masih Mandek?
fokustajam.com – Di tengah gembar-gembor digitalisasi pemerintahan, fakta di lapangan berbicara lain. Banyak kantor kecamatan di Kota Sukabumi belum mengelola website secara optimal. Diskominfo pun angkat suara—menuntut aksi, bukan sekadar niat.
Dalam workshop pelatihan pengelolaan website untuk operator kecamatan yang digelar awal Juli ini, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukmana, menyebut pelayanan publik berbasis web seharusnya sudah menjadi standar minimum. Namun hingga kini, banyak situs kecamatan stagnan—minim konten, lambat diperbarui, bahkan tak responsif.
“Website bukan hiasan. Ini kanal resmi untuk informasi publik. Warga berhak tahu jadwal pelayanan, pengumuman, hingga informasi darurat tanpa harus datang ke kantor,” tegas Rahmat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara kecamatan dan operator teknis Diskominfo, serta perlunya capacity building berkelanjutan agar tidak bergantung pada vendor luar.
Masalah klasik seperti kekurangan SDM, minimnya anggaran, hingga “tidak ada waktu” kerap dijadikan alasan. Namun pertanyaannya: sampai kapan? Jika kecamatan tak mampu hadir secara digital, apakah mereka benar-benar melayani kebutuhan warga abad 21?
Workshop ini diharapkan jadi titik balik, namun publik menanti bukti, bukan hanya janji.