Uncategorized

Diduga Kurang Pengawasan, Tabung LPG 3 Kg dari Luar Rayon Ditemukan di Purwakarta,Hiswana Gas Di sorot



Purwakarta – Distribusi gas LPG bersubsidi 3 kilogram di Kabupaten Purwakarta kembali menjadi sorotan publik. Pada Selasa, 22 Juli 2025, ditemukan tabung gas LPG subsidi dengan tutup berwarna biru—yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi wilayah rayon Karawang—beredar bebas di sejumlah titik di wilayah Purwakarta.Sabtu,(26/2025).

Temuan ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pasalnya, pendistribusian gas bersubsidi seharusnya mengikuti sistem zonasi dan kuota yang telah ditetapkan oleh Pertamina dan Hiswana Gas. Penyimpangan semacam ini dikhawatirkan dapat mengganggu ketersediaan gas di wilayah yang memang menjadi prioritas penyaluran.

Wakil Ketua Hiswana Gas Wilayah Karawang–Purwakarta, Lilis, saat dikonfirmasi lewat sambungan seluker Whsap menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah tegas.

“Kami akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik penjualan,” ujar Lilis kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa proses klarifikasi dan penindakan akan melibatkan Ketua Hiswana dan difasilitasi melalui Kepala Bidang SDM guna memastikan sanksi diberikan kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan distribusi.

Salah satu pemilik warung di wilayah RW 10, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta, mengaku membeli gas dari seseorang berinisial HLD, yang secara rutin menawarkan tabung LPG bertutup biru berbeda merk penyuplay ke warungnya.

“Saya cuma beli dari dia seharga Rp22.000, dan saya jual Rp24.000 ke warga,” ujar pedagang tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Praktik ini jelas merugikan wilayah rayon Karawang serta melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Migas dan Sumber Daya Mineral. Selain itu, hal ini berpotensi mengacaukan mekanisme distribusi gas bersubsidi secara nasional.

Masyarakat dan sejumlah tokoh mendesak agar Pertamina dan Hiswana Gas meningkatkan pengawasan serta menyediakan kanal pengaduan resmi, agar gas subsidi benar-benar tersalurkan tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hiswana Gas pun mengimbau masyarakat maupun lembaga pengawas untuk segera membuat laporan resmi apabila menemukan indikasi serupa, guna diteruskan ke pihak Pertamina pusat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepada Sekda kabupaten purwakarta segera panggil hiswna Gas yang seyogyanya kurang efesien dari segi pengawasaan jangan ganya Gaji buta yang di terima nya oleh pihak tertentu namun kenyataan nya kinerja kerjanya kurang baik.hingga berita ini ditanyangkan pihak hiswana akan menempuh in praktik ini,dipastikan akan di tindak lanjuti oleh pihak hiswana.



( )

fokustajam

fokustajam.com menyajikan berita berdasarkan fakta, berimbang, tajam dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *