Uncategorized

Polisi Lempar Helm ke Pelajar di Serang, Korban Kritis dan Koma

Serang,Fokus Tajam||Seorang pelajar SMKN 2 Kota Serang berinisial VAC (16) mengalami luka parah dan koma setelah terjatuh dari motor akibat terkena lemparan helm oleh seorang anggota polisi. Peristiwa itu terjadi saat aparat Direktorat Samapta Polda Banten membubarkan aksi balap liar di kawasan Kota Serang, Minggu dini hari (24/8/2025).

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan resmi, kejadian bermula ketika aparat menemukan sejumlah remaja yang melakukan balap liar. Salah satu pengendara, yakni VAC, melaju dengan motor tanpa lampu, menggunakan knalpot brong dan ban cacing.

Saat melaju kencang, motor tersebut diduga hampir menabrak petugas. Bripda MA, yang saat itu berjaga, bereaksi spontan dengan melempar helm ke arah motor. Lemparan itu mengenai korban hingga terjatuh dan terseret sekitar 10 meter.

Kondisi Korban

VAC diketahui tidak mengenakan helm sehingga luka yang dialami sangat serius. Ia menderita retak pada tengkorak, bagian belakang kepala pecah, serta robekan pada dagu. Saat ini korban dirawat intensif di ruang ICU RSUD Banten dalam kondisi koma dan belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Tindakan Polisi

Kabid Propam Polda Banten membenarkan bahwa Bripda MA merupakan anggota yang melakukan pelemparan helm. Ia kini ditempatkan di penempatan khusus (patsus) dan diproses sesuai aturan disiplin serta kode etik Polri.

Polda Banten juga telah melakukan pendekatan kepada keluarga korban dengan memberikan bantuan biaya pengobatan. Pihak kepolisian meminta agar keluarga tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian kasus ini pada proses hukum yang berlaku.

Respons Publik

Kasus ini mendapat perhatian luas karena melibatkan aparat yang seharusnya menjaga keamanan. Di sisi lain, faktor kelalaian korban yang tidak memakai helm dan menggunakan motor tidak standar juga menjadi sorotan.

Timred

fokustajam

fokustajam.com menyajikan berita berdasarkan fakta, berimbang, tajam dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *