Uncategorized

Pemkab Sukabumi Dukung Pembuatan Film Semi Dokumenter “Jejak Peradaban”RedaksiPemkab Sukabumi Dukung Pembuatan Film Semi Dokumenter “Jejak Peradaban”




SUKABUMI, Fokus Tajam || Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembuatan film semi dokumenter bertajuk “Jejak Peradaban” yang digagas sebagai arsip daerah sekaligus media pelestarian sejarah, budaya, dan kearifan lokal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, bersama sejumlah kepala dinas hadir dalam audiensi yang membahas rencana produksi film tersebut. Dalam pertemuan itu, Pemkab menegaskan pentingnya dokumentasi visual yang mampu merekam nilai-nilai peradaban Sukabumi.

“Program ini sangat bermanfaat bagi Kabupaten Sukabumi. Nantinya kita akan memiliki arsip dokumentasi berupa visual yang bisa memperkenalkan sejarah, tradisi, budaya, kearifan lokal, hingga potensi wisata daerah kepada masyarakat luas,” ujar Ade Suryaman.

Film semi dokumenter “Jejak Peradaban” akan diawali dengan proyek percontohan yang mengangkat sosok Eyang Santri Cidahu. Episode perdana ini diberi judul “Jejak Pangeran Mataram di Kaki Gunung Salak”. Menurut Sekda, tokoh tersebut memiliki nilai historis yang signifikan dan layak dijadikan pijakan awal dalam proyek besar ini.

Film semi dokumenter ini digarap oleh Yudi Akbar dengan dukungan kreatif dari Usep Suherman (Abah Buluk) dan Fadilah. Sebagai karya jurnalistik kreatif berbasis audio-visual, film ini hadir untuk menyajikan sejarah dan refleksi kehidupan melalui pendekatan seni. Penonton diajak mengeksplorasi lebih dalam konteks sosial dan budaya yang melatarbelakangi setiap narasi yang ditampilkan.

Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukabumi. Pihaknya menilai kehadiran dokumentasi visual akan mempermudah promosi daerah, terutama ketika menerima kunjungan dari luar daerah.

“Dengan adanya film ini, setiap tamu yang datang bisa langsung diputar dokumenter tersebut. Jadi, mereka akan lebih mudah memahami potensi Sukabumi,” ungkap perwakilan Dispora.

Rencananya, pembiayaan film ini akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Pemerintah menilai, langkah ini merupakan investasi budaya sekaligus sarana memperkuat identitas daerah.

Dengan dukungan lintas sektor, film “Jejak Peradaban” diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkenalkan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah dengan sejarah kaya, tradisi leuluhur, dan destinasi wisata yang berdaya saing tinggi.

Redaksi

fokustajam

fokustajam.com menyajikan berita berdasarkan fakta, berimbang, tajam dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *