Bandung Genjot Perekaman Identitas Demi Layanan Publik Tepat Sasaran
Bandung || Fokus Tajam.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong percepatan perekaman identitas kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), dan pembaruan Kartu Keluarga (KK). Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat kegiatan Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, Jumat (5/12/2025).
Farhan menekankan pentingnya kelengkapan dokumen kependudukan untuk memastikan warga terdata dan dapat menerima berbagai layanan serta bantuan pemerintah. “Anak-anak harus memiliki KIA, orang tua harus memiliki KTP dan KK. Tanpa identitas lengkap, kami tidak bisa menyalurkan bantuan dengan tepat. Banyak warga yang tidak masuk data DTKS atau sekarang disebut DTSen karena belum tercatat,” ujarnya.
Dengan masuknya warga dalam database kependudukan, pemerintah dapat memberikan pelayanan lebih akurat dan tepat sasaran. “Terpenting adalah terdaftar dulu di data Dukcapil. Kalau sudah masuk data, insyaallah segala kebutuhan pelayanan bisa kami bantu, mulai dari bantuan sosial hingga layanan publik lainnya,” tambahnya.
Kelurahan Pungkur, dengan luas 30 hektare dan 6.798 jiwa penduduk, menjadi salah satu fokus percepatan ini. Wilayah ini terdiri dari 6 RW dan 46 RT, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) tercatat sebanyak 2.104 KK. Farhan berkomitmen hadir langsung di setiap kelurahan untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan lebih cepat dan dekat dengan masyarakat. “Saya akan kembali datang ke setiap kelurahan untuk memastikan proses pendataan berjalan baik dan semua warga punya dokumen lengkap,” ungkapnya.
Pemkot Bandung berharap warga yang belum memiliki dokumen kependudukan segera melakukan perekaman agar dapat mengakses layanan publik dengan mudah dan tepat sasaran. Dengan langkah ini, diharapkan seluruh masyarakat Bandung dapat menikmati manfaat dari program-program pemerintah secara lebih optimal.
azis
