DaerahSeputar Pemda/ Pemkot Sukabumi

Jalan Cibenda–Mareleng Diperbaiki

fokustajam.com – Setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga dan menjadi rintangan besar bagi aktivitas sosial maupun layanan kesehatan, jalan penghubung Cibenda–Mareleng di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, akhirnya mulai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Proyek ini membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama warga Desa Cibenda dan Caringinnunggal yang selama ini terdampak langsung.

Ruas jalan sepanjang 1.350 meter yang semula rusak berat kini sedang diaspal menggunakan metode hotmix, dengan anggaran sebesar Rp 1,84 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2025. Jalan ini diketahui sangat krusial karena menjadi akses utama penghubung antara Desa Caringinnunggal di Kecamatan Waluran dan Desa Cibenda di Kecamatan Ciemas, yang selama ini menjadi jalur penting untuk aktivitas masyarakat, mulai dari perdagangan hasil bumi, pendidikan, hingga rujukan medis.

Kerusakan parah di ruas tersebut sempat memicu keprihatinan, bahkan dilaporkan sempat menyulitkan mobilisasi ambulans yang mengangkut ibu hamil, terutama saat kondisi darurat. Fakta ini menegaskan bahwa perbaikan jalan bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan jiwa dan keberlangsungan hidup warga.

Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas dalam rangka peningkatan konektivitas antarwilayah, serta menjadi salah satu komitmen Bupati Sukabumi dalam membangun infrastruktur secara merata. Proyek ini dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni CV Buana Surya Perkasa, dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender kerja.

“Kami terus pantau prosesnya agar sesuai spesifikasi dan tepat waktu. Jalan ini tidak hanya membuka isolasi wilayah, tapi juga menjadi urat nadi penggerak ekonomi masyarakat selatan Sukabumi,” ujar Dadang.

Kepala Desa Caringinnunggal, Neji Jaenudin, turut mengapresiasi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, khususnya Bupati Asep Japar. Ia menilai bahwa proyek ini merupakan wujud nyata dari respons pemerintah terhadap aspirasi masyarakat yang telah lama mendambakan akses jalan yang layak.

“Saya mewakili warga sangat berterima kasih. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi juga bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami berharap perbaikan berlanjut hingga ke titik-titik jalan lain pada tahun anggaran 2026,” tutur Neji.

Warga setempat menyambut antusias perbaikan tersebut. Selain memperlancar mobilitas antar-desa, jalan ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan harga jual hasil pertanian, dan menarik lebih banyak wisatawan yang menuju kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang ada di wilayah selatan Sukabumi.

Dengan perbaikan ini, satu per satu keterbatasan wilayah selatan mulai teratasi. Namun demikian, masyarakat berharap ini bukan proyek jangka pendek, melainkan bagian dari pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan seluruh aspek kehidupan warga di pelosok Sukabumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *