Uncategorized

Kadinkes Kabupaten Sukabumi Siap Membantu Penanganan Kasus Balita Gizi Buruk di Sukalarang

Sukabumi, Fokus Tajam ||Muhammad Hibban balita mengalami kondisi gizi buruk yang mengakibatkan gagal tumbuh kembang, sampai otak tak berfungsi (brain dead) di Kedusunan Buluh, Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mendapatkan perhatian serius dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi.

Agus Sanusi mengatakan pihaknya akan memfasilitasi dan membantu penanganan lebih lanjut balita Muhammad Hibban.”Kami dari pihak dinas kesehatan siap membantu untuk rujukan ke rumah sakit pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun rumah sakit Provinsi Jawa Barat,

” ucap Agus kepada awak media seusai mengisi acara podcast di kantor PWI Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/9/2025).Lebih lanjut Agus Sanusi mengatakan, kalau memang Muhammad Hibban mengalami gizi buruk, tentunya sebelumnya sudah terdeteksi oleh Puskesmas setempat.

“Kejadiannya kan sudah lama, pasti sudah ada penanganan sebelumnya. Tetapi mungkin sekarang timbul kembali keinginan untuk berobat,” jelasnya.Masih kata Agus, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memenuhi pelayanan dasar kesehatan masyarakat sudah mengeluarkan beberapa program, diantaranya Program cek Kesehatan gratis (CKG) yang sudah berjalan sejak Februari 2025 di seluruh puskesmas untuk mendeteksi dini penyakit di masyarakat.

Dan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) memberi jaminan layanan medis hanya dengan KTP.“Bagi warga yang tidak memiliki KTP, tetap bisa dilayani menggunakan surat keterangan tidak mampu dari desa.

Jadi tidak ada alasan masyarakat tidak berobat,” tegasnya.Agus Sanusi menekankan agar Puskesmas dan pemerintah desa/kecamatan lebih sigap memberikan rujukan layanan kesehatan masyarakat tidak mampu ke rumah sakit milik Pemkab Sukabumi, yakni RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, dan RSUD Sagaranten. Jika dibutuhkan, pasien juga dapat dirujuk ke RS milik Pemprov Jawa Barat di Jampangkulon.

“Mohon dipahami, kami tidak memiliki kerja sama dengan RS R. Syamsudin Kota Sukabumi karena terkait alokasi anggaran,” tutupnya.

fokustajam

fokustajam.com menyajikan berita berdasarkan fakta, berimbang, tajam dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *