Proyek pengaspalan jalan Kp. Cibaregbeg Sagaranten disinyalir asal – asalan. Baru 3 hari selsai sudah pada rusak kembali dan tak pasang papan informasi publik
Sukabumi – Fokus Tajam.com
Proyek pengaspalan Jalan Kampung Cibaregbeg – Bojong Sawah Desa Cibaregbeg kec. Sagaranten Kab Sukabumi disinyalir terkesan asal – asalan dan akal – akalan.
Pasalnya kata warga yang tak bersedia dituliskan jati dirinya kepada awak media, bahwa pekerjaan pengaspalan baru saja selesai tiga harian itu sudah kelihatan pada rusak kembali. Ini merupakan fakta lemahnya pungsi pengawasan dari Dinas terkait ( DPUTR ) dan lembaga terkait lainnya.
Selain itu pihak kontraktor yang mengerjakan pengaspalan jalan tersebut tak memasang papan proyek sebagai bukti transparansi terhadap publik. Jelas hal itu melanggar peraturan perundang – undangan yang berlaku di Republik ini. Seperti PERPRES No. 70/2012 tetangga Barajas dan UU keterbukaan informasi publik No.14/2008
Berikut penjelasan nya, Papan nama proyek pemerintah adalah salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Berdasarkan Perpres 70/2012 dan UU KIP No 14/2008, proyek pemerintah wajib memasang papan nama yang berisi informasi tentang:
- Nama proyek
- Lokasi proyek
- Sumber dana
- Nilai kontrak
- Nama kontraktor
- Waktu pelaksanaan
Pemasangan papan nama proyek bertujuan untuk:
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara
- Memberikan informasi kepada masyarakat tentang proyek-proyek pemerintah
- Mencegah penyimpangan dan korupsi dalam pengelolaan anggaran negara
UU KIP No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) juga mewajibkan pemerintah untuk memberikan informasi tentang proyek-proyek pemerintah kepada masyarakat, termasuk informasi tentang anggaran, pelaksanaan, dan hasil proyek.
Dengan demikian, pemasangan papan nama proyek pemerintah adalah salah satu cara untuk memenuhi kewajiban transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan anggaran negara.
Kaitan dengan hal diatas awak media langsung lakukan penelusuran kelapangan. Ditemukan ada beberapa titik kerusakan jalan tersebut diduga kurang aspalnya dan betul tak ada papan informasi publik.
Timred
