Rekonstruksi Jalan Pusaka Mulya Parakan Ceri Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Diduga Asal-asalan, Anggaran Capai Rp4 Miliar Kurang.
Fokustajam Purwakarta – Proyek rekonstruksi jalan di Desa Pusaka Mulya, Parakan Celi, menelan anggaran sebesar Rp3.834.098.400 (Rp4 miliar) yang bersumber dari APBD Daerah Tahun 2025 dengan nomor kontrak 01.SPMK./PJJ-PPK.KPA.DPUTR/VIII-2025. Pekerjaan ini dimenangkan oleh CV Jaya Prahyangan.
Namun, proyek yang semestinya memperbaiki akses warga tersebut menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan di lapangan hanya dilakukan dengan tambal sulam dan plester semen. Kondisi ini membuat publik kecewa karena nilai anggaran yang begitu besar justru tidak berbanding lurus dengan kualitas pekerjaan.
“Miris, anggaran miliaran rupiah tapi pekerjaannya hanya asal-asalan. Pondasi lama masih dipakai, hanya ditambal semen. Ini sama saja maling duit rakyat,” ujar salah seorang aktivis muda Purwakarta.
Lebih jauh, aktivis tersebut menilai ada indikasi mark up anggaran, mengingat panjang pekerjaan tidak tercantum jelas dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini membuka kemungkinan adanya pengurangan volume pekerjaan.
Selain itu, pengawas dari Dinas terkait pun tidak terlihat di lokasi. Padahal fungsi pengawasan sangat penting untuk mencegah praktik penyimpangan yang berpotensi memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu.
Kekecewaan warga juga terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik yang diunggah ke media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi pekerjaan yang dinilai asal jadi.
Saat dimintai keterangan terkait pengawas lapangan, seorang pekerja hanya menjawab singkat,
> “Saya hanya kerja sesuai perintah bos.”
Masyarakat mendesak Bupati Purwakarta untuk segera menegur pihak pemenang tender agar tidak semena-mena dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu, APH dan BPK juga diminta segera turun tangan memanggil pihak terkait guna memeriksa dugaan penyimpangan yang berpotensi merugikan negara, khususnya masyarakat kecil.
Minggu, (30/8/2025)
(Team)